Gresik, Dialektika.my.id – Sebuah mobil Water Cannon milik Satuan Samapta Polres Gresik, Polda Jawa Timur, dikerahkan untuk menyiram ruas jalan Yosowilangun–Suci, Kabupaten Gresik. Namun, kali ini bukan untuk pengamanan aksi massa, melainkan guna meredam debu yang mengganggu akibat proyek pelebaran jalan di kawasan tersebut.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, melalui Kasat Samapta AKP Heri Nugroho, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan respons cepat terhadap aduan warga sekitar.
> “Kami langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga dan penyemprotan ini untuk mengurangi debu sementara sambil menunggu pihak proyek melakukan penanganan yang lebih permanen,” ujar AKP Heri Nugroho, Rabu (8/10).
Unit Raimas Kalam Munyeng dari Sat Samapta Polres Gresik langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan adanya gangguan debu yang sudah dirasakan warga selama kurang lebih satu bulan.
> "Kurang lebih satu bulanan, warga di sini terganggu debu imbas proyek ini," ucapnya.
Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian jajaran kepolisian terhadap kenyamanan masyarakat, terutama para pengguna jalan dan pedagang di sekitar proyek yang terdampak langsung oleh debu.
> "Sebagai bentuk kepedulian kami untuk mengurangi dampak debu yang beterbangan di sepanjang jalan," tambah AKP Heri.
Aksi cepat yang dilakukan Polres Gresik tersebut mendapat sambutan positif dari warga. Mereka merasa terbantu dengan upaya penyemprotan jalan yang setidaknya bisa meringankan dampak debu dalam jangka pendek.
Masyarakat diimbau untuk terus menyampaikan laporan jika menemui gangguan serupa melalui Call Centre 110, atau layanan WhatsApp “Lapor Cak Roma” di 0811-8800-2006. Aduan juga bisa disampaikan lewat media sosial seperti Instagram @rovanrichardmahenu dan @polresgresik_official, serta akun X (Twitter) dan TikTok Kapolres Gresik. (*)
Sumber: Humas
Editor: Budi







0 comments:
Posting Komentar