Banyuwangi, Dialektika.my.id - Pengungkapan kasus penipuan emas palsu di wilayah Tapal Kuda mengarah pada temuan mengejutkan. Pelaku yang diamankan mengaku selama ini beraksi dengan “bekingan” seorang oknum anggota Polres Jember berinisial YD, serta turut menyebut nama seorang Paspamres yang diduga memberikan perlindungan dalam setiap aktivitasnya.
" Apa kata saya," terang pelaku menirukan kata oknum Paspamres.
Seperti berita sebelumnya, Satu orang pria berhasil diamankan dalam operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Resmob Polresta Banyuwangi, dibantu Tim Resmob Jember Barat serta Tim Resmob Lumajang. Penangkapan ini terkait kasus penipuan bermodus emas palsu yang dalam beberapa pekan terakhir meresahkan masyarakat lintas daerah.
Informasi awal menyebutkan, pria tersebut diduga merupakan bagian dari komplotan beranggotakan dua orang yang kerap menjalankan aksi penipuan dengan menjual emas tidak asli. Laporan pertama terkait aktivitas mereka muncul di wilayah hukum Polresta Banyuwangi, setelah seorang warga mengalami kerugian saat membeli emas yang ternyata palsu.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Data A Satu, tim gabungan kemudian melakukan serangkaian pelacakan, pengumpulan informasi, dan koordinasi lintas wilayah. Upaya tersebut membuahkan hasil setelah satu pria berhasil diamankan tanpa perlawanan.
Dalam proses pemeriksaan awal, pelaku mengaku menjalankan aksinya dengan “bekingan” oknum anggota Polres Jember berinisial YD, serta turut menyebut nama seorang Paspamres sebagai pihak yang diduga memberikan perlindungan. Pengakuan ini kini tengah didalami aparat, termasuk kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi melalui Kanit Resmob membenarkan adanya penindakan kasus tersebut.
“Iya benar. Untuk penanganan perkaranya di Unit Pidum,” ujarnya singkat.
Tim
0 comments:
Posting Komentar