MOJOKERTO, Dialektika.my.id – Dua siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri T.A. 2025 dari jalur Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Tata Boga SPN Polda Jawa Timur menampilkan kemampuan terbaiknya dalam sesi demo memasak yang digelar di hadapan pimpinan dan jajaran SPN.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., bersama para pengasuh dan pengurus Cabang Bhayangkari SPN Daerah Jawa Timur. Momen ini menjadi ajang unjuk kreativitas bagi Siswa Mohammad Daffa Irawan dan Siswa Arjun Jori Wijaya.
Mohammad Daffa Irawan, putra daerah Mojokerto kelahiran 23 Februari 2007, tampil sebagai koki utama dengan menyajikan menu “Ayam Koloke dengan Mashed Potato dan Sauced Veggies.” Dengan ketangkasan tinggi, ia mampu menyelesaikan proses memasak hingga penyajian hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
Sementara itu, Arjun Jori Wijaya, kelahiran Pasuruan 16 Juni 2004, berfokus pada pembuatan minuman (beverages). Dalam waktu kurang dari 15 menit, ia sukses meracik dua minuman segar yang menarik perhatian, yakni “Soda Merah Menyala” dan “Merah Putih Milky.”
Penampilan kedua siswa tersebut mendapat apresiasi langsung dari Kombes Pol Agus Wibowo, yang juga diketahui memiliki hobi memasak. Ia terlihat antusias mengikuti setiap proses yang dilakukan oleh para siswa.
Menurut Kombes Agus, kegiatan ini bukan sekadar ajang demonstrasi keahlian, namun bagian dari kontribusi nyata lembaga pendidikan Polri dalam mendukung program nasional.
“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kesiapan SPN Polda Jatim dalam mendukung program ketahanan pangan, yang kini menjadi salah satu fokus utama Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” ujar Kombes Pol Agus Wibowo, Rabu (29/10).
Ia menambahkan, kemampuan khusus seperti tata boga perlu terus dikembangkan agar menjadi nilai tambah saat para siswa nantinya bertugas di masyarakat.
“Harapan kami, kelak ketika kedua siswa Diktukba Polri ini berdinas, mereka mampu berkontribusi aktif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui keahlian yang mereka miliki,” imbuhnya.
Sementara itu, kedua siswa Bakomsus Tata Boga tersebut mengaku bangga atas kesempatan yang diberikan. Mereka tidak menyangka keahlian non-akademik seperti tata boga tetap mendapat perhatian di lingkungan pendidikan kepolisian.
“Kami sangat terkesan dan bersyukur. Awalnya kami mengira fokus di sini hanya pendidikan fisik dan fungsi kepolisian. Ternyata, SPN Polda Jatim memberikan ruang bagi kami untuk terus mengasah potensi tata boga ini,” ungkap Siswa Mohammad Daffa Irawan, mewakili rekannya.
Daffa dan Arjun bertekad untuk mengintegrasikan disiplin ilmu kepolisian dengan keterampilan kuliner mereka, agar kelak dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (*)
Sumber: Humas
Editor: Redaksi Dialektika.my.id







0 comments:
Posting Komentar