Jumat, 28 November 2025

Ratusan Siswa Ikuti Edukasi Jurnalistik Kolaborasi PW FRN dan SMPN 1 Rogojampi


BANYUWANGI, Dialektika.my.id— Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN) DPC Banyuwangi bersama SMPN 1 Rogojampi menggelar kegiatan edukasi jurnalistik bagi siswa–siswi pada, Sabtu (29 November 2025). Kegiatan ini diikuti ratusan murid di ruang kelas VII.A berlangsung hikmat dan menarik.


Edukasi ini bertujuan memperkenalkan dunia media sejak dini, mulai dari cara kerja jurnalis, proses pembuatan berita, hingga teknik mengenali informasi hoaks yang semakin marak di era digital.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh. Puspito Rini, S.Pd Kepala Sekolah SMPN 1 Rogojampi, yang memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya program literasi jurnalistik bagi para siswa.


Hadir pula jajaran pengurus PW FRN DPC Banyuwangi: Agus Samiaji Ketua PW FRN Banyuwangi, Hadi Sucipto (Buang) Ketua Harian, Marta Yofi Winatha Sekretaris, Idham Holid Bendahara, Koko serta Joko Wiyono selaku Divisi Hukum PW FRN yang menjadi pemateri utama.


Dalam penyampaian materinya, Joko Wiyono menyampaikan pentingnya literasi media sebagai bekal generasi muda di tengah derasnya arus informasi.


“Anak-anak harus tahu bagaimana berita itu dibuat. Ada proses, ada verifikasi, ada etika. Di era sekarang, siapa pun bisa membuat informasi, tetapi tidak semuanya benar. Maka kalian harus bisa membedakan mana berita valid dan mana berita hoaks,” jelas Joko.


Selain itu, Joko juga memberikan praktik langsung teknik menulis berita sederhana, mulai dari menentukan angle, membuat lead, hingga merangkai informasi dengan kaidah jurnalistik 5W+1H. Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahap dan beberapa bahkan mencoba membuat berita singkat sebagai latihan.


Puspito Rini, S.Pd Kepala Sekolah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PW FRN Banyuwangi atas kontribusinya dalam memberikan wawasan jurnalistik kepada peserta didik.


“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena meningkatkan kecerdasan literasi siswa, terutama di era digital yang penuh tantangan. Edukasi jurnalistik membantu mereka berpikir kritis dan lebih selektif dalam menerima informasi,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua PW FRN DPC Banyuwangi, Agus Samiaji, mengatakan bahwa FRN berkomitmen tidak hanya menjalankan tugas jurnalistik, tetapi juga mengambil peran edukatif di tengah masyarakat.


“Literasi informasi adalah benteng utama generasi muda. Kami hadir untuk memastikan siswa memahami cara kerja media, agar mereka tidak mudah terpengaruh berita bohong,” tegasnya.


Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif. Para siswa tampak antusias bertanya seputar proses liputan, cara menentukan berita yang layak tayang, hingga bagaimana jurnalis menghindari pelanggaran kode etik.


(Tim redaksi)

Share:

0 comments:

Posting Komentar